Tim Anggar Lampung Raih 4 Medali di Kejurnas West-Java Challenge
DL/Bandarlampung/Sport/04072024
---- Tim Anggar Lampung mengejutkan di Kejurnas West-Java
Challenge, dengan materi debutan, Lampung meraih 1 medali emas, 1 Perak dan 2
perunggu.
Ini merupakan prestasi yang patut diapresiasi setelah
cabor Anggar “tertidur” beberapa waktu belakangan ini, dan sepi prestasi.
Pelatih Anggar Lampung Mira Dayanti menyampaikan hal ini
kepada mediasenior.id Kamis 4 Juli
2024, bahwa perolehan ini memberikan satu dorongan semangat untuk melangkah ke
PON yang tinggal dua bulan terakhir ini.
“Kalau hasil ini sudah ada peningkatan dibandingkan dari
Pra PON yang lalu. Dan kami juga membawa atlet usia 13 tahun sebagai atlet
pelapis. Dan dia justru bisa memberikan hasil bagus dan dapat medali emas di
sini, Aqilah yang mengalahkan atlet Jawa Barat dengan skor tipit 10-9,” kata
Mira.
Selain Aqila Ramadhani, dua atlet PON Lampung lainnya mendapatkan
medali juag di Kejurnas ini.
Naura Rizkia Tarisa meraih medali Perak di nomor Junior Women’s Epee. Di final Naura
kalah dari atlet Kalimantan Timur dengan point 15-10.
Sementara dua medali Perunggu dipersembahkan Mackinnley
Tristan Raditya. Yang mengejutkan, Tristan yang turun di dua nomor yakni Junior
dan Senior. Pada Junior Men’s Epee Tristan
meraih medali Perunggu. Dia gagal ke final karena kalah dari atlet Kalimantan Timur
nilai tipis, 15-14.
“Pada nomor Senior
Men’s
Epee Tristan kalah dari atlet senior PON Aceh, dengan nilai 15-13. Ini cuma
harus lebih ditingkatkan segi kecepatan dan strategi permainannya,” kata Mira.
Kejuaraan West Java Challenge 2024 Bandung berlangsung
dari 1 hingga 5 Juli 2024.
Tambah Semangat
Ketua IKASI Lampung, Watoni Nurdin menyambut gembira
prestasi anak asuhan Pengprov Ikasi Lampung ini. “Alhamdulillah teman-teman
bekerja keras untuk meraih hasil terbaik dimana pun bertanding. Namun utamanya
kita harus tetap fokus di PON Aceh-Sumut nanti. Tapi capaian ini bagian dari
keberhasilan selanjutnya,” katanya.
Watoni terus memberikan dorongan semangat agar anak-anak
terus fokus pada persiapan PON yang kurang beberapa waktu lagi.
“Semakin dekat hari pelaksanaan, semakin stress anak-anak
kita. Maka dari itu saya pesankan agar tidak terbebani target apapun. Semua
harus berjalan wajar seperti latihan keseharian. Pertandingan ini merupakan
panggung lain dari latihan yang serius. Maka siapapun lawan harus dihadapi
dengan serius dan sepenuh hati.” Tambahnya. (don)
Comments